Kadang mengatakan cinta susah untuk diungkapkan tapi tak mengapa banyak rujukan bagaimana kita mengatakan cinta, untuk itu Warung Informasi memberikan puisi cinta Khalil Gribran untuk kekasih, mudah-mudahan dapat menjadi referensi untuk Anda, bukan hanya itu Anda juga mengatakan cinta dengan kata mutiara cinta dan persahabatan. Apa itu cinta, ada yang berpendapat cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat, cinta dapat membuat orang termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik daripada sebelum ia mengenal cinta itu. Kekasih tersayang bisa seorang putera (anak), ibu maupun kekasih, bagaimana Anda mengatakan sayang terhadap orang yang disayangi maka katakanlah dengan puisi cinta khalil gibran untuk kekasih.
SETETES AIR MATA SEULAS SENYUMAN
Takkan kutukar dukacita hatiku demi kebahagiaan khalayak.
Dan, takkan kutumpahkan air mata kesedihan yang mengalir dari tiap bahagian diriku berubah menjadi gelak tawa.
Kuingin diriku tetaplah setitis air mata dan seulas senyuman.
Setitis airmata yang menyucikan hatiku dan memberiku pemahaman rahsia kehidupan dan hal ihwal yang tersembunyi.
Seulas senyuman menarikku dekat kepada putera kesayanganku dan menjelma sebuah lambang pemujaan kepada tuhan. ……..
~Kahlil Gibran~
IBU
Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya.
Ibu adalah penegas kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta,
kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. ………..
LAGU OMBAK
Pantai yang perkasa adalah kekasihku,
Dan aku adalah kekasihnya,
Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta,
Namun kemudian Bulan menjarakkan aku darinya.
Kupergi padanya dengan cepatLalu berpisah dengan berat hati.
Membisikkan selamat tinggal berulang kali.
Aku segera bergerak diam-diamDari balik kebiruan cakerawala
Untuk mengayunkan sinar keperakan buihku
Ke pangkuan keemasan pasirnya
Dan kami berpadu dalam adunan terindah. ……….
~Kahlil Gibran~
CINTA YANG AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
~Kahlil Gibran~
PERJAMUAN JIWA
BANGUNLAH, Cintaku.
Bangun!
Kerana jiwaku mengalu-alumu dari dasar laut,
dan menawarkan padamu sayap-sayap di atas gelombang yang mengamuk Bangunlah,
kerana sunyi telah menghentikan derap kaki kuda dan langkah para pejalan kaki. ………….
~Kahlil Gibran~
Takkan kutukar dukacita hatiku demi kebahagiaan khalayak.
Dan, takkan kutumpahkan air mata kesedihan yang mengalir dari tiap bahagian diriku berubah menjadi gelak tawa.
Kuingin diriku tetaplah setitis air mata dan seulas senyuman.
Setitis airmata yang menyucikan hatiku dan memberiku pemahaman rahsia kehidupan dan hal ihwal yang tersembunyi.
Seulas senyuman menarikku dekat kepada putera kesayanganku dan menjelma sebuah lambang pemujaan kepada tuhan. ……..
~Kahlil Gibran~
IBU
Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya.
Ibu adalah penegas kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta,
kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. ………..
LAGU OMBAK
Pantai yang perkasa adalah kekasihku,
Dan aku adalah kekasihnya,
Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta,
Namun kemudian Bulan menjarakkan aku darinya.
Kupergi padanya dengan cepatLalu berpisah dengan berat hati.
Membisikkan selamat tinggal berulang kali.
Aku segera bergerak diam-diamDari balik kebiruan cakerawala
Untuk mengayunkan sinar keperakan buihku
Ke pangkuan keemasan pasirnya
Dan kami berpadu dalam adunan terindah. ……….
~Kahlil Gibran~
CINTA YANG AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
~Kahlil Gibran~
PERJAMUAN JIWA
BANGUNLAH, Cintaku.
Bangun!
Kerana jiwaku mengalu-alumu dari dasar laut,
dan menawarkan padamu sayap-sayap di atas gelombang yang mengamuk Bangunlah,
kerana sunyi telah menghentikan derap kaki kuda dan langkah para pejalan kaki. ………….
~Kahlil Gibran~
puisi khalil Gribran memang tiada duanya..
bagus n cool
bagus n cool
attayaya mobil keluarga on Rabu, 03 November 2010 13.03.00 WIB mengatakan...
walaupun ga ngerti puisi,
aku akhirnya cuma bisa manggut-manggut
aku akhirnya cuma bisa manggut-manggut
katamu umpama syair yang tak dapat dibatasi oleh tabir pemisah, yang sampai pada hati,,,,
karyamu adalah inspirasi dari setiap karyaku,,,
terima kasih atas karyamu,,, yg membangkitkan jiwaku,,,,
tiada ruang bagiku,, menciptakan sajak seindah karyamu,,,
dan seriap karyamu,, ku rangkum dalam buku harianku,, bersama karyaku,,,
aku sangat mengagumi karyamu (kahlil gibran) teruslah berkarya,,,,,
karyamu adalah inspirasi dari setiap karyaku,,,
terima kasih atas karyamu,,, yg membangkitkan jiwaku,,,,
tiada ruang bagiku,, menciptakan sajak seindah karyamu,,,
dan seriap karyamu,, ku rangkum dalam buku harianku,, bersama karyaku,,,
aku sangat mengagumi karyamu (kahlil gibran) teruslah berkarya,,,,,